Canon EOS Kiss Digital N – 23 mm – f/22 – 1/10 sec – 100 ISO
Gedung Majestic, di Braga-sebelahnya Gedung Merdeka. Arsiteknya adalah Wolff Schoemaker. Desain Art Deconya sangat unik, dengan bentuk arsitektur eropa yang menyerupai kaleng biskuit, di depannya ada ornamen Batara Kala dari Timur. Ciri arsitektur yang tidak ditemukan di Eropa. Pada 1920-an, ini adalah bioskop pertama di Indonesia yang menayangkan film lokal (loetoeng kasaroeng). Bioskop ini dulu ditujukan untuk kaum elit eropa. Sebagaimana Gedung Societeit Concordia (sekarang Gedung Merdeka), di depannya ada tulisan "verbodden voor hoonder en inlander" (Anjing dan Pribumi dilarang masuk). Pada masa awalnya, ini termasuk bioskop paling canggih di Hindia Belanda.