Babakan Siliwangi sekarang adalah satu-satunya hutan kota di Bandung yang sudah diakui dunia. Kencang beredar kabar bahwa Hutan Kota ini akan dibangun mall. Pedagang dan penghuni di sana sudah diberi uang ganti rugi oleh preman developer sebesar 2,5 juta/orang (setidaknya begitulah ungkap seorang pedagang minuman ketika difoto).
Padahal kota besar memerlukan wilayah tangkapan air yang besar untuk menghindari banjir, dan itu bukan mall. Peristiwa banjir di Jakarta harusnya memberi pelajaran besar bagi warga Indonesia. Bila di Bandung mall sudah dibangun di tiap kecamatan, berlebihankah jika kita ingin memelihara satu-satunya hutan kota yang bisa menyerap air banjir ?